7 Rahasia Sukses Usaha Warung Kopi Sederhana dengan Modal Kecil

ilustrasi usaha warung kopi sederhana
Dari jaman dulu sampai sekarang, kopi selalu menjadi minuman favorit orang Indonesia. Bahkan kalau dulu hanya bapak-bapak yang sering berkumpul sambil ngopi. Sekarang anak muda juga suka nongkrong di warung kopi. Maka dari itu, membuka usaha warung kopi rasanya menjadi sebuah bisnis yang sangat menjanjikan.

Mungkin ada keraguan pada diri Anda untuk membuka usaha warung kopi. Mengingat pesaing untuk bisnis ini sangat banyak. Mulai dari warung kopi sederhana dengan harga murah sampai kedai kopi kelas atas yang satu gelasnya seharga Rp 50.000. Apalagi modal yang Anda miliki sangat kecil. Sehingga keinginan untuk memulai bisnis kopi Anda urungkan.

Ketika Anda sudah berfikir demikian, maka Anda sudah “kalah sebelum berperang“. Dalam merintis sebuah usaha apapun, tentu akan selalu ada rintangan. Anggap saja para pesaing tersebut sebagai tantangan yang perlu Anda kalahkan. Toh, pasti ada strategi agar warung kopi Anda bisa bersaing dengan mereka.

Jangan khawatir jika Anda tidak tahu caranya. Saya akan menguraikan secara gamblang rahasia sukses dalam membuka warung kopi sederhana meskipun modal Anda terbatas.

Berikut 7 rahasia sukses usaha warung kopi sederhana dengan modal kecil

1. Tentukan Target Konsumen Anda

Meskipun Anda hanya buka usaha warung kopi kecil-kecilan, bukan berarti Anda tidak memerlukan strategi untuk berjualan. langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah menentukan target konsumen Anda.

Memangnya perlu?

Ya perlulah. Hukumnya wajib malah. Karena akan berhubungan dengan konsep warung kopi yang akan Anda buka. Selain itu juga memudahkan Anda dalam menentukan lokasi tempat berjualan.

Contohnya saja Anda ingin konsep warung kopi modern. Berarti target Anda kebanyakan anak muda. Dan lokasi yang pas untuk berjualan ya sekitar kampus atau sekolahan.

Bukan itu saja, menentukan target konsumen juga untuk menyesuaikan bujet modal Anda. Jika modal Anda hanya 5 juta kebawah, tentunya akan sulit menjualnya kepada masyarakat kalangan menengah keatas.

Lebih baik jika Anda menyasar masyarakat kalangan menengah ke bawah. Misalnya seperti para pedagang di pasar, sopir, buruh pabrik, pekerja kantor atau anak-anak muda.

Baca juga : 6 Tahapan membuat perencanaan usaha agar cepat berkembang

2. Menentukan Lokasi Tempat Jualan

Ketika Anda salah memilih lokasi untuk berjualan. Maka usaha Anda akan sulit untuk berkembang. Hal ini wajar mengingat lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan penjualan Anda.

Disamping itu, ada keterkaitan erat antara target konsumen dan lokasi jualan yang Anda pilih nantinya. Sehingga Anda dapat menjual minuman kopi pada orang yang tepat.

Beberapa lokasi yang tepat untuk usaha warung kopi sederhana antara lain :

Terminal

Memilih terminal sebagai tempat untuk usaha warkop memiliki potensi yang cukup besar. Hal ini mengingat target konsumen Anda adalah para sopir, kernet dan penumpang yang akan terus datang dan bergantian. Durasi istirahat mereka juga tidak terlalu lama sehingga kesempatan untuk mendapat pembeli menjadi lebih banyak.

Contohnya saja sopir dan kernet. Waktu istirahat mereka hanya sekitar 30 menit -1 jam saja karena harus kejar setoran. Setelah mereka pergi, tentu akan datang sopir atau kernet bus yang lain. Begitu juga para menumpang. Biasanya mereka memilih untuk minum kopi sembari menunggu bus yang akan mereka tumpangi.

Lokasi industri

Lokasi perindustrian sangat cocok untuk usaha warkop berkonsep tradisional maupun modern. Target konsumen Anda jelas, para karyawan atau buruh pabrik. Meskipun Anda mesti bersaing dengan banyak penjual kopi lainnya, jangan pernah merasa minder sedikit pun.

Pegawai pabrik sangat banyak karena bisa mencapai ribuan orang. Apalagi ada pergantian jam kerja yang tentunya akan membuka kesempatan untuk menggaet lebih banyak pengunjung.

Simak juga : 8 Cara mengatasi rasa takut memulai usaha sendiri dari nol

Pasar

Pasar bukan hanya tempat untuk berjualan bahan-bahan pokok saja. Warung makan dan minuman juga sangat laris disana. Malah terget konsumen Anda sangat lengkap. Mulai dari pedagang pasar dan juga orang uang ingin berbelanja. Selain menjual kopi, Anda bisa menyediakan minuman lain seperti teh, minuman kemasan dan gorengan.

Dekat perkantoran

Para karyawan kantoran atau pun pegawai negeri sekalipun tentu butuh waktu istirahat setelah bekerja beberapa jam di kantor. Biasanya mereka menjadikan warung kopi sebagai tempat untuk bersantai dan melepas penat.

Daerah sekolahan atau kampus

Untuk bisa menyasar anak-anak muda, bukalah warkop di lokasi dekat sekolah atau universitas. Biasanya sepulang dari sekolah atau kuliah, mereka akan nongkrong sambil bersantai di warung kopi. Apalagi jika Anda membuka warung kopi free wifi, mereka akan betah karena bisa sekalian berinternetan.

Pinggir jalan

Jika rumah Anda di pinggir jalan raya, tentu akan menjadi tempat yang sangat cocok untuk buka warkop. Alasannya banyaknya para pengendara yang mungkin akan singgah di warung kopi Anda. Namun ada satu hal yang harus Anda perhatikan. Anda hanya punya waktu beberapa detik saja untuk menarik perhatian pelanggan.

Mengapa bisa begitu?

Karena dalam kondisi berkendara, mereka tidak akan dikit-dikit berhenti hanya untuk melihat warung kopi mana yang bagus dan nyaman buat istirahat. Jadi, Anda harus membuat konsep warung kopi sederhana yang unik untuk dapat menarik perhatian mereka.

Tempat wisata

Lokasi dekat tempat wisata memang sangat cocok untuk berjualan makanan dan minuman. Salah satunya usaha warung kopi. Target konsumen Anda tentu para wisatawan yang datang.

Mereka yang hobi minum kopi tentu akan senang saat menemukan ada warkop di lokasi wisata. Apalagi mereka habis melakukan perjalanan jauh. Bersantai sambil menikmati segelas kopi tentu sangat menyenangkan.

Tempat keramaian

Kedai kopi sangat cocok jika dibuka ditempat keramaian seperti alun-alun, taman, dekat pusat perbelanjaan, mall dan lain-lain. Carilah lokasi yang sebisa mungkin tidak harus menyewa kios. Sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan modal lebih. misalnya saja di pinggiran taman. biaya sewanya tentu lebih murah jika dibandingkan harus sewa ruko.

Rekomendasi Artikel : 

10 Jenis usaha di bulan ramadhan dijamin menguntungkan

3. Modal Usaha

Berapa modal yang diperlukan untuk membuka warung kopi?

Sebenarnya jika hitungannya hanya untuk membeli peralatan pembuat kopi dan bahan-bahannya, maka modal 1 juta saja sudah cukup.

Akan tetapi, kebutuhan Anda tentu bukan hanya itu saja bukan. Anda masih harus menyiapkan modal untuk keperluan lain misalnya seperti menyewa lapak dan membeli peralatan lain yang dibutuhkan.

Jika modal Anda sangat terbatas, baiknya Anda membuka usaha warung kopi tradisional berkonsep tenda. Untuk sewa tempat, usahakan cari tempat yang bisa disewa per bulan sehingga tidak berat untuk mengawali usaha.

Setidaknya untuk bisa membuka warung kopi sederhana modal yang Anda butuhkan berkisar antara Rp 5 juta – Rp 10 juta. Jika dirasa modal Anda kurang, carilah modal usaha untuk membangun bisnis warung kopi Anda.

Untuk harga per kopi, Anda bisa menyesuaikan dengan lokasi tempat jualan Anda. Misalnya jika Anda berjualan di dekat lokasi pabrik, harga pergelas bisa antara Rp 3.000-Rp 5.000.

Baca juga : 10 Contoh usaha modal 5 juta paling menguntungkan

4. Cari Pemasok Bahan Kopi

Dalam menjalankan usaha seperti minuman kopi, mendapatkan pemasok kopi yang berkualitas sangat penting di lakukan. Jangan asal-asalan karena ini untuk kelangsungan bisnis warkop Anda. Jika Anda memilih bahan kopi yang murah, jangan kaget jika para pengunjung tidak mau berlangganan di warung Anda.

Sebaiknya pilihlah yang sedikit mahal tapi memang berkualitas. Selain itu, usahakan supplier Anda memiliki pasokan bahan kopi yang banyak sehingga Anda tidak takut kehabisan. Jangan lupa juga untuk membandingkan supplier satu dengan yang lain untuk lebih meyakinkan Anda.

5. Konsep Warung Kopi yang Menarik

Modal kecil bukan berarti menjadi penghalang untuk membuat konsep warkop yang menarik. Toh tidak semua yang menarik harus dengan biaya yang mahal. Contohnya saja konsep warung kopi dengan gerobak. Atau Anda tertarik dengan konsep warkop menggunakan tenda.

Seperti contohnya usaha kopi yang dijalankan Yayank S. Sahara. Wanita asal Sidoarjo ini sukses menjalankan usaha kedai kopi berkonsep pedagang kaki lima (PKL) namun menu yang disajikan kelas starbucks.

Karena banyak yang menjadi langganan, pada akhirnya beliau membuka kedai kopi berkonsep caffe. Bahkan sekarang beliau sudah mempunyai 9 kedai kopi. Sangat mengagumkan bukan.

Oleh sebab itu, carilah konsep yang menarik namun juga disesuaikan dengan modal yang Anda miliki. Jangan sampai hanya karena mengejar konsep yang menarik malah membuat Anda kekurangan modal.

Baca juga : 8 Strategi pemasaran produk baru untuk usaha kecil paling efektif

6. Jangan Lupa Berpromosi

Meskipun hanya usaha wurung kopi kecil kecilan, jangan remehkan untuk berpromosi. Carilah strategi promosi usaha warkop yang tepat agar Anda cepat mendapat pelanggan. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan misalnya dengan mengundang kerabat, teman-teman serta tetangga untuk mencicipi kopi buatan Anda. Bisa saja mereka akan menjadi langganan tetap nantinya.

Disamping itu, tidak ada salahnya berpromosi di media sosial seperti Facebook dan Twitter. Siapa tahu mereka tertarik untuk mencoba berkunjung di kedai kopi Anda.

Jika Anda bingung dalam berpromosi, silahkan baca 15 cara promosi produk paling efektif dan terbukti berhasil

7. Berikan Pelayanan Terbaik

Seenak apapun kopi yang Anda buat atau pun konsep warung kopi Anda sangat menarik. Akan sangat percuma jika pelayanan Anda buruk. Misalnya Anda sering memasang muka masam atau judes dalam melayani para pelanggan. Mereka pasti akan malas datang lagi ke kedai kopi Anda.

Selalulah bersikap ramah terhadap pelanggan. Mereka adalah raja yang harus Anda layani dengan baik. Jikalau Anda sedang menghadapi masalah rumah tangga dengan istri Anda. Saat Anda berjualan sebisa mungkin jangan tunjukkan jika Anda sedang punya masalah. Pelanggan tahunya Anda adalah penjual kopi dan mereka ingin menikmati kopi buatan Anda. Bukan tampang cemberut Anda.

Kesimpulan

Meskipun pesaing untuk usaha ini cukup banyak. Membuka warung kopi tetap menjanjikan. Beberapa tips usaha warung kopi diatas bisa Anda terapkan untuk memulai bisnis Anda.

More from my site

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *